Jumat

PBB Susun Draf Kutuk Serangan Cheonan

Dewan Keamanan PBB tengah mempertimbangkan sebuah rancangan pernyataan mengutuk penenggelaman kapal perang Korea Selatan.

Rancangan pernyataan itu diusulkan oleh AS, "menyesalkan jatuhnya korban" pada kapal Cheonan namun tidak secara langsung menyalahkan Korea Utara atas serangan penenggelamannya.

Namun dalam draf dituliskan keprihatinan mendalam atas temuan sebuah lembaga penyelidik multinasional yang menyimpulkan Pyongyang berada dibalik serangan itu.

Insiden yang terjadi Maret lalu itu menewaskan 46 tentara.

Dalam rancangan pernyataan itu dimuat pula catatan pihak Utara yang berkeras mengaku tak terlibat dalam serangan dan menekankan pentingnya penyelesaian damai dari persoalan ini.

Diplomat negara Barat mengatakan Cina membendung berbagai upaya untuk mengutuk Korea Utara, dengan alasan setidaknya untuk meredam aksi balasan yang tak bisa diperkirakan dari sekutunya di Semenanjung Korea yang bisa memicu ketegangan baru di wilayah itu.

Bulan lalu Duta Besar Korea Utara di PBB mengatakan militer negerinya akan menanggapi dengan kekuatan bersenjata bila ada kritik dari dewan Keamanan.

Draf pernyataan PBB ini sudah mendapat persetujuan dari lima anggota tetap DK PBB - AS, Cina, Inggris, Prancis dan Rusia.

Kini draf harus disepakati oleh 15 anggota DK, yang diharapkan akan terjadi Jumat (09/07) sore ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar